Posts

Showing posts from May, 2011

Wani Silit Wedi Rai

Image
Wani silit wedi rai adalah peribahasa jawa yang menggambarkan sikap seorang pengecut. Wani silit mengandung arti seseorang hanya beraraninya dari belakang, tidak berani bertanggung jawab terhadap apa yang telah dilakukan, sedangkan wedi rai mengandung arti takut untuk menunjukkan mukanya dalam arti lain takut untuk mengakui kesalahan dan takut untuk bertanggung jawab terhadap apa yang telah ia perbuat. Mungkin banyak contoh yang dapat kita ambil dari sekeliling kita seseorang yang hanya beraninya main dari belakang, ia hanya memanfaatkan orang-orang di sekelilingnya untuk menutupi ketidak mampuannya, padahal ia punya peranan penting untuk memutuskan sebuah masalah. Ia hanya menjadikan orang disekelilingnya sebagai tameng, setiap ada permasalahan selalu dilimpahkan ke orang lain padahal dialah yang seharusnya bertanggung jawab atas semua itu. Sudah seharusnyalah kita mempunyai sifat ksatria yang berani bertanggung jawab atas apa yang telah kita perbuat. Jangan hanya beraninya mengorba

Prosedur Pembelian Barang Pada Perusahaan

Image
Sebelum masuk pada prosedur pembelian alangkah baiknya kita mengetahui apa itu pembelian. Pembelian/Purchasing/procurement/pengadaan barang dapat didefinisikan “Procurement is the business process of selecting a source, ordering, and acquiring goods or services (Bodnar dan Hopwood (2001:323)) Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti: bahwa pengadaan barang adalah proses bisnis dalam memilih sumber daya-sumber daya, pemesanan dan perolehan barang atau jasa. Berikut adalah prosedur pembelian barang dan jasa pada sebuah perusahaan : Bagian Pembelian menerima Permintaan Pembelian Barang (Purchase Request)/ Surat Order barang dan Jasa dari User . Bagian Pembelian menentukan Supplier sesuai dengan kriteria barang yang tertera di Permintaan Pembelian Barang memeriksa daftar rekanan terseleksi yang dapat memenuhi barang sesuai dengan permintaan pada Form Permintaan Pembelian. Apabila daftar terseleksi untuk Supplier barang sesuai dengan permintaan pembelian belum ada, maka ba

Hidup Itu Gampang Gampang Susah

Hidup didunia ini memang penuh warna, apalagi seperti jaman sekarang ini haruslah pintar-pintar menyikapi keadaan. Hidup itu memang gampang-gampang susah, dibilang gampang kalau semua itu sudah ketemu / didapatkan dan dibilang susah kalau semua itu belum ketemu / didapatkan. Yang dimaksud mudah yaitu hidup itu terasa mudah apabila sudah ketemu jalannya, ibarat apa yang diinginkan pasti terlaksana. Urusan jodoh, rejeki, sandang, pangan dan papan semua itu terasa gampang kalau Allah sudah meridhoi. Hidup itu hanyalah saling melihat, kalau melihat teman atau tetangga yang hidupnya telah mapan pasti bayangannya cuma iri berpikiran bahwa dia selalu hidup enak dan tidak pernah susah. Padahal semua yang dibayangkan itu belum tentu benar seperti yang dibayangkan karena sudah pasti apa yang dimiliki itu diawali dari susah dahulu. Terus yang dimaksud susah dalam kontek ini adalah semua keinginan dan harapan belum satupun terwujud, ingin mencari pekerjaan belum dapat-dapat, ingin punya

Urip Iku Gampang Gampang Susah

Urip ana alam ndonya pancen werna-werna kahanane, apa meneh jaman saiki kudu pinter-pinter nyikapi kahanan urip. Urip iku pancen gampang-gampang susah, di omongke gampang yen kabeh mau wis ketemu diomongke susah yen kabeh mau durung ketemu. Sing dimaksud gampang yaiku urip iku karasa gampang yen wes ketemu dalane, paribasan apa sing dikarepake mesti kelakon. Babakan jodo, rejeki, sandang, pangan, lan papan kabeh mau karasa gampang yen Gusti Allah wes ngeparengake. Urip iku amung sawang sinawang, yen nyawang konco utawa tonggo sing wes uripe mapan mesti gambarane mung meri mbayangke mesti uripe kae penak ora tau rekoso. Padahal kabeh sing dibayangake kuwi mau durung mesti kaya sing dibayangake, amarga kabeh sing diduweni kui mau mesti lantaran saka rekasa disik. Terus sing dimaksud susah yaiku kabeh kekarepane durung bisa kaleksanan, pengen golek gawean ora entuk-entuk, pengen duwe bojo durung ana sing gelem, pengen duwe omah nanging duit ora duwe, pengen duwe duit akeh nanging anggone

Jer Basuki Mawa Beya

Jer basuki mawa beya adalah ungkapan dari bahasa jawa yang mungkin bagi sebagian orang sudah tidak asing lagi. Jer basuki mawa beya mengandung arti bahwa untuk memperoleh keberhasilan dibutuhkan sebuah pengorbanan. Dengan kata lain jer basuki mawa beya bisa juga diartikan untuk memperoleh keberhasilan / kesejahteraan pasti memerlukan biaya. Biaya disini bisa berarti materi / uang, semangat atau kemauan. Dalam istilah jawa Basuki juga mengandung makna keselamatan misalnya puja puji: Manggiha basuki mugi kalis ing sambikala yang artinya saling mendoakan agar mendapatkan keselamatan, terbebas dari segala gangguan. Basuki, Lestari, Widada, Slamet, Sugeng, Yuwana, Raharja, Rahayu semua mengandung makna harapan akan keselamatan. Sedangkan istilah Beya mengandung arti biaya, uang atau harta atau kalau ingin sukses harus mau susah dahulu. Kata Jer Basuki Mawa Beya juga dapat kita lihat pada logo atau lambang Provinsi Jawa Timur, pada logo bawah terdapat pita berwarna putih merah yang bertulisk