Posts

Showing posts from July, 2011

Minak Jinggo (Miring Penak Jengking monggo)

Image
Pernahkah anda mendengar kata Minak Jinggo? Kalau belum berarti kebangetan he,he,,. Dalam istilah wayang Minak Jinggo adalah Raja dari kerajaan Blambangan yaitu sebelah selatan Banyuwangi atau yang lebih dikenal dengan Alas Purwo. Bagi para perokok mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah Minak Jinggo, karena Minak Jinggo merupakan brand rokokproduksi dari PT. Nojorono Indonesia. Namun sekarang ini orang lebih familiar dengan istilah minak jinggo yang dikonotasikan negatif yaitu dibuat kepanjangan MIring peNAK JengkING mongGO. Bagi sebagian orang istilah miring penak jengking monggo (miring enak nungging silahkan) di konotasikan negatif dan sebagian orang hanya dibuat untuk selengekan semata. Namun bagi saya istilah miring penak jengking monggo dapat saya artikan bahwasanya kita bebas berbuat apa saja asalkan kita enjoy. Namun kebebasan tersebut bukan berarti kita harus melanggar norma atau aturan yang telah ada. Mungkin dalam bekerja kita ada proses alur kerja yang harus kita lak

Kerot Tanpa Untu

Image
Kerot tanpa untu adalah peribahasa dalam bahasa jawa yang mempunyai arti punya kemauan banyak tapi tidak punya kekuatan. Dalam hal ini yang dimaksdud adalah seseorang yang mempunyai kemauan yang banyak tetapi ia tidak mempunyai kekuatan / modal untuk mewujudkan kemauanya tersebut. Ia hanya terlena dan terbuai dengan mimpi-mimpi yang indah yang sangat sulit untuk diwujudkan. Di jaman yang semakin susah ini banyak orang yang menghalalkan segala cara untuk memenuhi hasaratnya tersebut, ada yang nekat mencui, merampok, korupsi bahwan ada yang sampai nekat menjual diri. Semua ia lakukan demi untuk memenuhi hasrat dan ambisinya, ia ingin hidup mewah, kecukupan dan apa yang ia inginkan dapat terwujud. Kemajuan jaman telah membuat moral manusia tergradasi, hingga orang sudah tidak memperdulikan etika, moral dan etika dimatanya sudah tidak laku lagi. Untuk itu sudah sewajarnya kita dalam menginginkan sesuatu kita sesuaikan dengan kemampuan kita. Bermimpi boleh, berkhayal juga boleh asal hanya s

Doa di Hari Bahagiaku

Image
Hari ini 12 Juli 2011 bertepatan dengan hari Koperasi Indonesia, genap sudah dua tahun aku menjalani kehidupan ini bersama istri tercintaku Dhian Tresno Murti. Susah senang dan pahit getirnya kehidupan telah kita lewati bersama, mesti kadang ada tangis, duka, tawa tapi itu memang sebagai bunganya kehidupan. Kebahagiaan ini tambah lengkap dengan hadirnya putri kecilku Galuh Kayla Mahya Arimbi, putri yang akan menjadi kebanggaan kami, putri yang akan slalu memberikan kebahagiaan dalam keluarga ini. Aku berharap semoga dihari jadi pernikahan ini Allah menjadikan kita keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, diberi rejeki yang berlimpah, dapat langgeng sampai kakek nenek seperti "mimi lan mintuna. Mimi dan mintuna adalah binatang laut / ikan yang hidup berdampingan dan saling setia satu dengan lainnya. Mimi lan mintuna biasanya dipakai orang jawa untuk mendoakan sang pengantin baru agar dalam pernikahannya dapat menjadi seperti mimi dan mintuna. Makna yang terkandung dari kata mimi

Njagakke Endhog`e si Blorok

Image
Hidup ini semakin lama bukan semakin mudah malainkan semakin susah. Disamping harga sembako yang semakin melonjak naik biaya pendidikan dan biaya kesehatan semakin susah terjangkau oleh masyarakat kurang mampu. Kalu saja negeri ini etika sudah tidak laku pasti rumah sakit atau sekolah elit akan memasang sepanduk yang bertuliskan orang miskin dilarang sakit atau orang miskin dilarang sekolah he,he,,. Susahnya hidup sangat dirasakan terutama bagi masyarakat bawah yang mempunyai penghasilan minim. Sering kita melihat televisi atau membaca dari media cetak masih banyak anak negeri ini yang masih kelaparan, menderita gizi buruk, bahkan masih banyak anak yang tidak bisa sekolah karena keterbatasan biaya. Hal ini disebabkan karena masih banyaknya pengangguran dan kurangnya pemerataan dibidang pembangunan. Pemerintah selalu mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dari tahun ketahun selalu meningkat namun jumlah penduduk miskin malah makin meningkat. Pemerintah selalu menggembor-gemborkan keber

Kakean Gludug Kurang Udan

Image
Peribahasa jawa ini secara harfiah mengandung arti kebanyakan petir (kakean gludug) kurang udan (kurang hujan). Peribahasa kakean gludug kurang udan mengandung arti seseorang yang banyak bicara tanpa kenyataan. Dalam bahasa inggris disebutkan Talk more do less. Kakean Gudug kurang udan dapat di umpamakan seseorang yang selalu banyak omong, banyak janji tetapi tak satupun yang nyata dan di tepati, semua hanya pepesan kosong belaka. Dia selalu menjanjikan hal yang muluk-muluk tetapi semua itu hanya sebatas janji dan hanya sebagai pemanis bibir belaka. Orang seperti ini biasanya selalu bermuka manis dan selalu mengobral senyum.  Sebagai contoh banyak para elit-elit politik kita saat kampanye pilkas, legislatif maupun Pilpres, selalu menggumbar janji politiknya, yang katanya mau memperjuangkan kaum rakyat kecil, sekloah gratis, tidak KKN, memenuhi aspirasi rakyat, akan tetatpi semua itu hanya retorika dan janji palsu belaka. Sebagai buktinya sekarang banyak anngota dewan, gubernur, bupati,