Wingko Katon Kencono, Kencono Katon Wingko

Dalam kehidupan kita sehari-hari banyak kejadian yang dapat kita ambil dan kita jadikan pelajaran baik dari keseharian kita, dari sinetron TV maupun kisah dari buku-buku yang dijual di pasaran yang kesemuanya itu dapat kita ambil pelajaran untuk kta dapat kita jadikan pelajaran untuk dapat memaknai hidup. Untuk kali ini saya akan bahas sedikit tentang ungkapan jawa "Wingko KatonKencono, Kencono Katon Wingko" yang ungkapan itu mungkin kita pernah dengar tetapi kita belum tau maksud dari ungkapan kata tersebut.

Wingko dalam istilah jawa adalah merupakan pecahan genting sedangkan kencono mempunyai arti emas. Jadi istilah wingko katon kencono mempunyai arti melihat pecahan genting bagaikan melihat emas begitu sebaliknya melihat emas kelihatan seperti pecahan genting.

Dalam keseharian kita wingko katon kencono dapat kita ambil contoh pada lingkup perusahaan tempat kita bekerja, kadang seorang Boss salah dalam menilai anak buahnya. Ada seorang karyawan katakanlah Jono (bukan nama sebenarnya) yang kerjanya asal-asalan sering melakukan kesalahan, malas dalam bekerja dan selalu membuat tidak nyaman antar karyawan tetapi dia pandai mencari muka dihadapan sang Boss, dia selalu memberi laporan yang intinya selalu membuat hati sang boss senang. Bagi sang Boss, Jono dianggap sebagai karyawan teladan karna kedekatan secara emosional dengan si Boss padahal secara riil dilapangan, kerja Jono kurang bagus dan sering membuat kesalahan tanpa diketahui si Boss dalam kontek ini Jono dapat diibaratkan "Wingko katon kencono" (Melihat pecahan genting bagaikan melihat emas). Sebaliknya ada seorang karyawan bernama Jodi (bukan nama sebenarnya) dia seorang karyawan yang loyal, kerjanya bagus, disiplin tetapi dia orangnya tidak banyak bicara dan jarang melakukan kesalahan dalam bekerja namun dia jarang bicara banyak ke Boss tentang apa yang telah dicapainya kalau tidak di panggil. Dimata sang Boss jodi hanya dianggap karyawan yang biasa-biasa saja berbeda dengan Jono yang hanya bisa bersilat lidah dan memberikan laporan yang manis-manis dihadapan sang Boss. Dalam kontek ini Jodi dapat di istilahkan Kencono katon wingko (Emas tapi kelihatan seperti pecahan genting).

Penilaian seperti inilah yang sering terjadi di lingkup sekitar kita yang terkadang membuat orang cemburu dan sakit hati dikarenakan penilaian yang tidak proporsional, seharusnya seorang Boss menilai karyawanya dilihat dari berbagai aspek bukan hanya dari kedekatan emosional semata. Jangan sampai seorang yang bekerja kurang bagus (diistilahkan wingko) di nilai bagus (diistilahkan emas) hanya berdasarkan kedekatan emosional semata, tetapi lebih dari apa yang telah karyawan kerjakan dan apa yang telah ia lakukan yang terbaik buat Perusahaan. Seorang Boss harus bisa menilai Emas itu ya benar-benar emas dan wingko (pecahan genting) itu benar-benar wingko (pecahan genting) bukan wingko katon kencono atau kencono katon wingko agar tidak terjadi kecemburuan sosial dilingkungan kerja yang pada akhirnya akan menghambat kemajuan perusahaan.