Pengertian dan Jenis Masalah
Masalah adalah kata yang sering kita dengar dikehidupan sehari-hari, tak ada seorangpun yang tak luput dari masalah baik masalah yang sifatnya ringan ataupun masalah yang sifatnya berat. Masalah adalah suatu kendala atau persoalan yang harus dipecahkan dengan kata lain masalah merupakan kesenjangan antara kenyataan dengan suatu yang diharapkan dengan baik.
Berikutmerupakan pengertian masalah menurut beberapa ahli dan kamus Bahasa Indonesia:
Jenis masalah
1. Masalah sederhana (simple problem)
2. Masalah rumit (complex problem)
- Munurut kamus BBI, Masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan.
- Menurut James Stoner, Masalah suatu situasi menghambat organisasi untuk mencapai satu atau lebih tujuan.
- Menurut Prajudi Atmosudirjo, Masalah adalah sesuatu yang menyimpang dari apa yang diharapkan, direncanakan, ditentukan untuk dicapai sehingga merupakan rintangan menuju tercapainya tujuan.
- Menurut Roger Kaufman, Masalah adalah suatu kesenjangan yang perlu ditutup antara hasil yang dicapai pada saat ini dan hasil yang diharapkan.
- Menurut Dorothy Craig, Masalah adalah situasi atau kondisi yang akan datang dan tidak diinginkan.
Jenis masalah
1. Masalah sederhana (simple problem)
- Ciri : berskala kecil, berdiri sendiri (kurang memiliki sangkut paut dengan masalah lain), tidak langsung konsekuensi yang besar, serta pemecahannya tidak memerlukan pemikiran luas dan mendalam. Biasanya merupakan pemecahan masalah yang dilakukan secara individual.
- Scope : pemecahan masalah dilakukan secara individual.
- Teknik yang bisa digunakan dilakukan atas dasar intuisi, pengalaman, kebiasaan dan wewenang yang melekat pada jabatannya.
2. Masalah rumit (complex problem)
- Ciri :berskala besar, tidak berdiri sendiri (memiliki kaitan erat dengan masalah lain), mengandung konsekuensi yang besar, serta pemecahannya memerlukan pemikiran yang tajam dan analitis.
- Scope : Pemecahan masalahnya dilakukan secara kelompok yang melibatkan pimpinan dan segenap staf pembantunya.
- Dalam masalah rumit (complex problem) terdapat dua jenis masalah, yakni masalah terstruktur (structured problem) dan masalah yang tidak terstruktur. (unstructured problem). Masalah yang terstruktur adalah masalah yang jelas faktor penyebabnya, bersifat rutin dan biasanya timbul berulang kali sehingga pemecahannya dapat dilakukandengan teknik pengambilan keputusanyang bersifat rutin, repetitif dan dibakukan. Masalah yang tidak terstruktur adalah penyimpangan dari masalah organisasi yang bersifat umum, tidak rutin, tidak jelas faktor penyebab dan konsekuensinya, serta tidak repetitif kasusunya. (Referensi Tri Widodo Utomo)
Comments
Post a Comment