Urip Iku Urup
G&G.Net - Didalam falsafah jawa kita mengenal peribahasa "Urip iku Urup". Urip iku urup jika kita artikan satu persatu urip mengandung arti hidup sedangkan urup mengandung arti nyala, jadi secara harfiah jika digabungkan istilah tersebut dapat diartikan hidup itu nyala. Peribahasa ini mengandung arti bahwa hidup itu hendaknya bisa memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita. Mungkin saat ini falsafah ini sudah mulai banyak ditinggalkan terutama masyarakat yang tinggal di perkotaan dimana rasa kepedulian terhadap sesama sudah mulai memudar. Sikap individualis begitu terasa terutama untuk lingkungan perumahan elite / cluster kebanyakan mempunya sikap cuek dan acuh tak acuh, mungkin dengan tetangga jarang bertegur sapa padahal rumahnya berdekatan / bersebelahan. Kurangnya sosialisasi dan rutinitas kerja sehari-hari membuat orang mementingkan diri sendiri dan mengabaikan kepentingan individu-individu yang lain. Namun saya yakin tidak semuanya yang tingal diperumahan eli