Posts

Urip Mung Sak Derma Nglampahi

Ana ing tengahing urip bebrayan, kumpul karo tangga teparo pancen akeh pacobane, opo meneh yen iman`e ora kuat nyawang kiwa tengene sing luwih beja ing babakan bandha donya. Ana tanggane tuku motor bingung terus kepingin tuku padahal ora duwe duit ananging dipeksa utang supaya nduwe motor pada tanggane. Sejatine durung kuat tuku motor nanging gara-gara ora gelem kalah karo tanggane akhire di peksa utang supaya bisa nduweni motor. Durung genep setahun ngangsur motor nyatane ya ora kuat nganti motore ditarik saka pihak dealer. Iku mau amung sak wijining tuladha sing ana kiwa tengene dewe, babakan urip pancen ora gampang, yen ora bisa nepakke karo kekuatane dewe bisa-bisa dadi gendheng merga kahanan. Yen mung ngurusi bandha donya ora bakal ana entek`e, urip mung sak derma nglampahi urusan bandha kuwi mung titipan, pangkat mung sampiran, nyawa mung gadhuhan . Ana piwulang jawa "bandha kenane lunga, drajat kenane minggat" yen pancen wis dikersakake Gusti, bandha lan drajat bis

5M Kunci Pokok Yang Harus Dipenuhi Untuk Efektivitas Sebuah Perusahaan

Image
Manajemen, menur ut suatu penelitian merupakan salah satu suku kata yang paling populer dewasa ini. Dari ana k kecil sampai kakek nenek, dari pelaksana sampai direktur, dari ketua RT sampai presiden, dari yang berpendidikan sekedarnya sampai profesor masih mengatakannya, tentu saja dengan persepsinya masing masing. Kata ini sangat mudah dan merdu sekali untuk diucapkan sebagai retorika, tetapi untuk memahami dan menerapkan ternyata merupakan tantangan yang sangat berat. Manajemen menurut arti katanya adalah metode atau teknik untuk mengelola (mengatur) berbagai sumber daya supaya menjadi optimal untuk menghasilkan produk (barang, jasa, tujuan) tertentu. Makanya dalam teori manajemen, kita selalu bertemu dengan POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Selain itu Manajemen dalam pengertian yang berbeda berarti suatu badan yang mengelola (mengatur) suatu kegiatan apakah bisnis, pemerintahan, industri, keuangan, dan lain lain. Dalam pengertian ini manajemen adalah sekelompok in

Mahadaya Cinta

Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut (Sumber Wikipidia) Asmaradana atau Asmarandana adalah salah satu tembang macapat. Tembang asmaradana umumnya dinyayikan untuk orang yang lagi kasmaran. Secara harfiah Asmarandana di ambil dari kata asmara yang artinya cint a, dan dahana yang artinya api . Maka dari itu , Asmarandana isinya adalah ungkapan untuk orang yang lagi kasmaran dan lain sebagainya yang berhubungan dengan cinta. ( Asmaradana utawa Asmarandana iku sawijining jenis tembang macapat. Tembang Asmarandana umume kanggo wong sing lagi gandrung kapirangu. Yen dideleng wantah, Asmarandana dijupuk seka asmara kang artine tresna , lan d

Podo Ngilo`o Githok`e Dewe

Image
Urip neng ngalam ndonya nyatane ora gampang, apa meneh ana lingkungan masyarakat, instansi utawa perusahaan. Rasa iri, dengki, jahil, methakil ora adoh saka kiwa tengene dewe, amarga kabeh kuwi mau uwis dadi sifate manungsa. Ananging ora saben uwong nduweni sifat kui sak kabehe, isih ana uwong sing nduweni sifat lembah manah, andap asor marang manungsa siji lan sijine. Babakan urip nyatane yo ora gampang, mesti ana wae tangga utawa kanca sing ana kiwa tengene dewe sing seneng usil, senengane ngenyek wong liya, nganggep wong liya luwih ala katimbang awak`e dewe. Senengane nggede, ngremehke wong liya kaya-kaya`a awak`e dewe ki menungsa sing paling sempurna ora ana cacat. Biasane uwong sing nduweni sifat sing kaya mengkono kuwi ora duwe kanca utawa tangga, amarga durung mesti wong sing seneng nyacat wong liya prilaku lan tindak tanduk`e luwih apik katimbang uwong sing dicacat. Pramila iku luwih prayoga kita sami pada ngiloo githok`e dewe, supaya bisa ngajeni wong liya, durung mesti tind

Sapa Nandur Bakale Ngunduh

Image
Sapa nandur bakale ngunduh (siapa yang menanam dia yang menuai) satu kata yang masih aku ingat dari almrhum bapak, bahwasanya siapa yang menanam maka dia pula yang menuai. Falsafah jawa ini kerap sekali kita dengar baik dari orang tua kita, guru kita, sesepuh kita yang selalu menyerukan agar kita selalu berbuat kebaikan terhadap sesma. Banyak hal yang dapat kita ambil dari ungkapan tersebut agar kita lebih hati-hati dalam melangkah agar kita tidak terjerumus ke lembah nista Sapa nandur bakale ngunduh mengandung arti bahwa siapa yang menanam dialah yang akan menui dalam arti kata lain semua yang kita perbuat di muka bumi ini kelak akan kita pertanggung jawabkan di hadapan Tuhannya. Ada sebuah perumpamaan " Siapa menanam padi pasti akan tumbuh padi meskipun tidak menutup kemungkinan akan tumbuh sedikit rumput, akan tetapi sebaliknya siapa yang menanam rumput pasti akan tumbuh rumput dan mustahil akan tumbuh padi. Dalam kontek ini istilah padi diibaratkan sebagai kebaikan dan istil

Wingko Katon Kencono, Kencono Katon Wingko

Dalam kehidupan kita sehari-hari banyak kejadian yang dapat kita ambil dan kita jadikan pelajaran baik dari keseharian kita, dari sinetron TV maupun kisah dari buku-buku yang dijual di pasaran yang kesemuanya itu dapat kita ambil pelajaran untuk kta dapat kita jadikan pelajaran untuk dapat memaknai hidup. Untuk kali ini saya akan bahas sedikit tentang ungkapan jawa "Wingko KatonKencono, Kencono Katon Wingko" yang ungkapan itu mungkin kita pernah dengar tetapi kita belum tau maksud dari ungkapan kata tersebut. Wingko dalam istilah jawa adalah merupakan pecahan genting sedangkan kencono mempunyai arti emas. Jadi istilah wingko katon kencono mempunyai arti melihat pecahan genting bagaikan melihat emas begitu sebaliknya melihat emas kelihatan seperti pecahan genting. Dalam keseharian kita wingko katon kencono dapat kita ambil contoh pada lingkup perusahaan tempat kita bekerja, kadang seorang Boss salah dalam menilai anak buahnya. Ada seorang karyawan katakanlah Jono (bukan nama s

Sikap Ksatria: Yen Wani Ojo Wedi-wedi, Yen Wedi Ojo Wani-wani

Image
Sikap ksatria merupakan kunci sebuah keberhasilan, untuk itu dibutuhkan sebuah motivasi agar kita dapat belajar memaknai hidup agar hidup kita makin berwarna. Pada kesempatan kali ini saya akan mengungkap ungkapan dari falsafah jawa "Yen Wani Ojo Wedi-wedi, Yen Wedi Ojo Wani-wani" (kalau berani jangan pernah merasa takut, kalau takut jangan pernah berani melakukannya). Makna dari ungkapan diatas bahwasanya kita sebagai manusia harus mempunyai sifat ksatria kalu kita berani ya harus berani meskipun didepan ada aral rintangan yang meski kita hadapi apapun resikonya akan kita hadapi, begitu sebaliknya kalau kita takut jangan sesekali mencoba melakukannya. Hidup memang penuh resiko untuk itu kita jangan setengah setengah dalam melangkah "Yen Wani Ojo Wedi-wedi, Yen Wedi Ojo Wani-wani" (kalau berani jangan pernah merasa takut, kalau takut jangan pernah berani melakukannya). Terkadang kita bimbang dan ragu dalam menentukan sikap dalam mengambil sebuah keputusan, untuk i

Nerima Ning Ora Terima Sebagai Pemacu Semangat Hidup

Bersyukur adalah wujud dari rasa terima kasih kita terhadap sang pencipta. Tuhan telah memberikan banyak karunia kepada manusia berupa rejeki, jodoh, umur panjang, kesehatan kesempatan, dan masih banyak lagi yang diberikan Tuhan kepada manusia. Akan tetapi bagi sebagian orang hal tersebut belumlah cukup atau selalu kurang dari apa yang telah ia dapatkan sehingga manusia adanya protes kepada Tuhannya dengan melupakan rasa syukur krena hanya melihat sesuatu yang lebih wah. Disini saya akan mengulas sedikit tentang ungkapan dalam bahasa jawa "nrima ning ora terima" yang berhubungan dengan rasa syukur kita terhadap sang pencipta. Kata "nrima" yang memiliki arti kita harus mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan kepada kita seperti, umur panjang, jodoh, rejeki dan juga kesempatan. Apa yang ada saat ini harus kita syukuri sebagai anugerah dari yang kuasa, kita punya mata bisa untuk melihat, kita punya mulut bisa untuk bicara, kita punya tangan, kaki lengkap dan berfungsi

Makna dibalik ungkapan "Ojo Dumeh"

Image
"Ojo Dumeh" ungkapan yang sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang, kususnya orang Jawa. Kata yang sebenarnya pendek tetapi mempunyai arti yang begitu luas. Bagi orang jawa kata tersebut mengandung filosofi yang tinggi untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ojo Dumeh mengandung arti bahwa kita (manusia) janganlah selalu mebangga banggakan apa yang telah dimiliki baik berupa ketenaran, harta benda, pangkat / jabatan, kecantikan, ketampanan, dan masih banyak lagi yang bisa dijadikan contoh. Karna semua itu tidaklah kekal bagi pemiliknya, semua itu adalah titipan dari Tuhan Yang Maha Esa yang suatu saat pasti akan dimintanNya kembali. Ojo dumeh sugih (Jangan mentang mentang kaya), Ojo dumeh ganteng /ayu (Jangan mentang mentang ganteng/cantik), Ojo dumeh duwe pangkat terus sewenang-wenang (Jangan mentang mentang punya jabatan terus sewenang-wenang,red) dan masih banyak lagi ungkapan ojo dumeh yang dapat kita ambil dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal jabatan jan